Hello scholarship hunters! Pernah nggak sih kepikiran kalau jurusan yang kalian tempuh saat ini nggak sesuai dengan passion kalian? Pastinya pernah ya. Merasa salah jurusan itu wajar bagi mahasiswa baru maupun lama. Perasaan ini terkadang muncul sebab masih dalam tahap adaptasi atau lelah dengan tugas-tugas kuliah. Tak jarang banyak mahasiswa yang mengakhiri studinya dikarenakan hal tersebut. Lalu gimana cara mengatasinya? Yuk simak!
Coping Strategy
Langkah awal yang bisa kamu coba ketika merasa salah jurusan yaitu Coping strategy. Coping strategy merupakan usaha perencanaan untuk mengantisipasi situasi yang kemungkinan bisa membuat kamu stres. Kemudian apa aja sih yang termasuk coping strategy?
Memahami materi perkuliahan dengan maksimal, hal ini bisa membantu kamu untuk mulai mencintai jurusan yang sedang kamu tempuh saat ini. Tidak masalah jika ada mata kuliah atau dosen yang tidak kamu sukai, yang penting kamu tetap berusaha menjalani dan memahami studimu dengan serius.
Memperbanyak relasi pertemanan, hal ini bisa kamu coba jika kejenuhan yang membuatmu bosan kuliah. Kebanyakan mahasiswa baru akan mengalami shock culture terhadap gaya pertemanan di lingkungan kampus. Mencari teman yang benar-benar sefrekuensi cukup sulit, oleh karena itu cobalah untuk berteman dengan siapa saja agar tidak kesepian, tapi dengan batasan-batasan tertentu supaya tidak terjerumus ke pertemanan yang kurang sehat.
Critical Thinking
Berpikir kritis sangat perlu kamu asah dalam menghadapi segala permasalahan. Perasaan salah jurusan merupakan masalah mahasiswa yang jika tidak diatasi dengan baik mengakibatkan keputusasaan. Untuk kamu yang sedang merasa salah jurusan, coba deh berpikir kritis mulai dari susahnya masuk perguruan tinggi hingga banyaknya orang di luar sana yang mengidamkan posisimu sekarang. Boleh saja kamu merasa salah jurusan, tapi tetap ingat setiap jurusan yang ada di perguruan tinggi pasti disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja kok. Jadi, fokuslah dan percayanya bahwa dengan apa yang kamu jalani saat ini bisa mengantarkanmu pada kesuksesan versimu.
Develop Soft Skills
Mengembangkan soft skill bisa kamu coba agar perasaan salah jurusan tidak selalu muncul di pikiranmu. Pengembangan soft skill bisa kamu lakukan dengan cara mengikuti organisasi mahasiswa, UKM, magang, dan kelas online. Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa inggris bisa banget loh join kelas online TOEFL/IELTS di scholarship4us. Selain itu, mengembangkan hobi juga bisa menjadi alternatif ketika pikiranmu dipenuhi rasa salah jurusan.
Pengembangan soft skill ini bisa mengalihkan pikiran-pikiran negatifmu sebab akmu akan disibukkan dengan hal-hal positif. Pengembangan soft skill juga sangat bermanfaat karena selain mendapat materi perkuliahan kamu juga mempunyai kemampuan soft skill yang baik dan pastinya akan berguna di dunia pekerjaan. Jadi, mulai kembangkan soft skill kamu sesuai dengan passionmu.
Tips yang mana nih yang cocok buat kamu coba? Atau mau coba semuanya? Poin penting yang perlu diingat, carilah pengalaman sebanyak-banyaknya di dalam maupun di luar kampus. Syukuri apapun yang sekarang menjadi milikmu, manusia bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan. Okey, untuk informasi mengenai perkuliahan bisa kamu cek di scholarship4us.
Instagram: @scholarship4us
Fanpage: Beasiswa Untuk Kita
Youtube: Beasiswa Untuk Kita
Tiktik: @scholarship4us
Beasiswa Untuk Kita,
dari kita, untuk Indonesia.
