Menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam adalah mimpi bagi banyak orang, termasuk untuk para pelajar Indonesia. Amerika Serikat dengan kemajuan pendidikan serta keragaman budayanya menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang haus akan ilmu pengetahuan. Namun, untuk dapat mewujudkan mimpi menimba ilmu dari negara adikuasa tersebut tidaklah mudah.
Simak perjalanan Daffa Putra Amrullah Sigit untuk mendapatkan beasiswa program IISMA yang akan membawanya terbang ke California. Sebuah kisah tentang berpacunya waktu yang menguji keteguhan asa seorang pelajar Indonesia untuk memintal mimpinya.
Mempelajari bahasa adalah hal yang menarik
Sejak kecil, Daffa memiliki ketertarikan untuk mempelajari ilmu Bahasa. Kecintaanya terhadap bahasa membuatnya memilih untuk masuk di program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Surabaya. Dari universitas yang berada di Kota Surabaya ini kecintaanya terhadap bahasa dan keinginannya untuk belajar semakin menguat. Cita-citanya untuk menjadi seorang peneliti dalam bidang Bahasa menjadi salah satu alasannya mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). IISMA adalah sebuah program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh pemerintahan Indonesia bagi mahasiswa S1 untuk belajar dari berbagai perguruan di mancanegara. Program ini yang nantinya akan menghantarkan Daffa belajar ke Amerika Serikat.
University of California Davis (UC Davis)
Bukan hal mudah bagi Daffa untuk akhirnya memilih University of California Davis sebagai pilihan utama. Daffa sempat merasa bimbang ketika harus memilih antara pergi belajar ke Britania Raya atau ke Amerika Serikat. Namun, keberagaman budaya dan kondisi alam kota Davis berhasil membuat Daffa yakin untuk menjadikan Amerika Setikat sebagai pilihan utamanya. UC Davis adalah salah satu universitas berbasis penelitian yang sangat ramah terhadap mahasiswa internasional. Selain itu, UC Davis memiliki pilihan matakuliah yang menarik perhatian Daffa. “Ada pelajaran Critical Reasoning dan Design of Coffee, aku pengen belajar tentang gimana sih cara berpikir ilmiah melalui proses pembuatan kopi,” tutur Daffa.
Berpacu dengan waktu
Daffa memulai langkah awalnya, untuk menjadi Awardee IISMA, dari proses mendapatkan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris. Bukan perkara mudah bagi Daffa untuk memperoleh sertifikasat ini. Kesibukannya di luar kota sampai kendala fasilitas membuatnya harus memutar otak dalam mengatur waktu dan strategi belajar. Sampai akhirnya dia mendapatkan nilai yang diinginkan dan dapat dengan tenang menyusun esai. Saat dinyatakan lolos ke tahap kedua, Daffa kembali dihadapkan dengan pacuan waktu. Hanya berselang satu jam setelah dia mengikuti kelas, dia harus mengerjakan tes wawasan kebangsaan.
Memasuki tahap seleksi wawancara, pacuan waktu lagi-lagi menjadi tantangan tersendiri bagi Daffa. Harus menjalani wawancara dari dalam kelas menjadi pilihan bijak baginya, ketika jarak antara jadwal kelas dan wawancaranya hanya berbeda 45 menit. Pada sesi wawancara, Daffa sempat merasa ragu karena dia ternyata tidak menyimpan salinan esai yang dia gunakan untuk mendaftar. Alhasil, dia harus menjawab dengan berbekal poin-poin penting dalam esai yang masih menempel di ingatannya.
Semua perjuangan seolah terbayarkan ketika akhirnya dia dinyatakan lolos program IISMA 2022 dan akan terbang ke California pada Agustus mendatang. Daffa berharap dia bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga dari program ini. Selain itu, dapat berkontribusi bagi sekitarnya juga menjadi salah satu harapan Daffa sepulangnya dari Amerika Serikat.
Menjadi Layak Untuk Diterima
Pendaftar program IISMA perlu memerhatikan beberapa hal penting saat proses pendafatarn. Pertama, perkuat kemampuan berbahasa Inggris karena ini menjadi syarat wajib bagi pendaftaran IISMA dan universitas di luar negeri. Kedua, perjelas tujuan kalian ketika mendaftar IISMA dan yakinkan tim penyeleksi bagaimana IISMA menjadi sangat berarti dalam mencapai mimpi serta tujuan kalian. Ketiga, cari teman yang tertarik dan termotivasi untuk mendaftar IISMA sebagai support system. Keempat, tunjukkan bahwa kalian layak untuk diterima sebagai IISMA awardees di universitas-universitas pilihan kalian nanti. Terakhir, jangan lupa bahwa kemampuan itu penting, tapi usaha dan tekad yang tulus juga tidak kalah pentingnya.
***
Silakan kunjungi website dan sosial media Scholarship4us untuk informasi seputar beasiswa:
Ig : Scholarship4us
Fb : Beasiswa Untuk Kita
Youtube : Beasiswa Untuk Kita
Tiktok : Scholarship4us
Beasiswa Untuk Kita, Dari Kita Untuk Indonesia.